📢 Selamat datang di media JURNALPAPADAAN.blogspot.com, memasuki umur media JP yang akan mendekati 4 Tahun di bulan maret 2025 nanti, media JP akan terus berupaya meningkatkan performa website dan isi konten berita maupun lainnya, untuk itu kami menerima donasi untuk membangun media ini agar lebih profesional lagi, bantuan dapat dikirim via walet dana di nomer 085822262967. Atas bantuan anda semua kami ucapkan terimakasih
Our Feeds
Redaksi Jurnal Papadaan

PGRI Kusan Hulu Gelar Halal Bihalal: Memperkuat Silaturahmi dan Keteladanan Guru

Kusan Hulu (Jurnal Papadaan) - Dalam suasana Syawal yang penuh berkah, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kusan Hulu menyelenggarakan acara Halal Bihalal pada Selasa, 22/04 Kemarin, bertempat di Aula SMP Negeri 1 Kusan Hulu. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari Kecamatan Kusan Hulu dan Teluk Kepayang sebagai bentuk penguatan tali silaturahmi dan solidaritas di lingkungan pendidikan.


Ketua panitia kegiatan, Ahmad Surya Fanie, menyampaikan bahwa acara ini digagas untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan antarguru.

Acara ini kami selenggarakan untuk mempererat soliditas dan solidaritas para guru di Kusan Hulu dan Teluk Kepayang. Momentum Syawal adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dan memperkuat kebersamaan,” ujar Ahmad Surya Fanie.


Acara inti diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Tuan Guru KH. Muhammad Ilmi dari Satiung Kecamatan Kusan Tengah. Dalam ceramahnya, beliau mengangkat tema keutamaan memaafkan sebagai cerminan kedewasaan spiritual seorang pendidik.

“Guru adalah figur yang harus mampu memaafkan dan melapangkan hati. Itulah kemuliaan akhlak yang sejati,” tutur Tuan Guru KH. Muhammad Ilmi dalam tausiyahnya.

Dengan demikian, guru akan menjadi pelopor dan figur utama sebagai teladan dalam dunia pendidikan jika mampu mengamalkan nilai-nilai yang disampaikan dalam tausiyah tersebut. Ketulusan, keikhlasan, dan keluhuran budi menjadi dasar penting dalam membina generasi penerus bangsa.


Ketua PGRI Kecamatan Kusan Hulu, Jainuri, turut menyampaikan apresiasi atas suksesnya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Kekompakan guru-guru yang terjalin sangat terasa. Di penghujung masa bakti ini, kami ingin meninggalkan kesan yang tidak hanya lahiriah, tetapi juga menyentuh sisi batiniah,” ujarnya.

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan kenang-kenangan kepada para pengawas sekolah serta guru-guru yang telah memasuki masa purna tugas, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam dunia pendidikan. Nama-nama yang menerima penghargaan tersebut antara lain: Kaslan, Mansyah, Tajudin Nur, serta sembilan orang lainnya yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di wilayah Kusan Hulu dan Teluk Kepayang.

Kegiatan Halal Bihalal ini menjadi refleksi bahwa PGRI bukan hanya organisasi profesi, melainkan juga wadah untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, spiritualitas, dan keteladanan di kalangan guru.

Reporter: Ryn/JP
Redaksi Jurnal Papadaan

SMP Negeri 2 Kusan Hulu Peringati HPSN 2025 dengan Senam dan Aksi Bersih Lingkungan

Kusan Hulu, 25/02 – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, SMP Negeri 2 Kusan Hulu menggelar serangkaian kegiatan bertema lingkungan dengan tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Acara ini diawali dengan senam bersama pada pukul 07.30 WITA, diikuti dengan aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah, sekitar sekolah, dan Taman Tamara di Kecamatan Teluk Kepayang.


Kegiatan ini juga melibatkan aparat desa Teluk Kepayang, seluruh staf Kecamatan Teluk Kepayang, serta siswa SD setempat, yang bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar Taman Tamara dan lapangan sepak bola Desa Teluk Kepayang.

Kepala SMP Negeri 2 Kusan Hulu, Sri Supadmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran siswa dan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap siswa dan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan serta pemanfaatan sampah agar lebih bernilai,” ujarnya.

Setelah senam pagi, seluruh peserta dikelompokkan untuk memulai aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah. Mereka memungut sampah, menyapu halaman, serta memilah sampah organik dan anorganik. Semangat kebersamaan tampak dari antusiasme siswa dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

Selanjutnya, rombongan bergerak ke Taman Tamara dan lapangan sepak bola Desa Teluk Kepayang. Bersama aparat desa dan staf kecamatan, mereka membersihkan area hijau, mengumpulkan sampah plastik, serta menata kembali tanaman dan fasilitas taman.

Wakil Kepala Sekolah, Didi Hamsari, menegaskan bahwa aksi ini sejalan dengan program Sekolah Adiwiyata, yang berfokus pada pendidikan berbasis lingkungan. “Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya sadar akan pentingnya kebersihan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam menjaga lingkungan sekitarnya,” katanya.


Selain aksi bersih-bersih, siswa juga mendapatkan edukasi tentang pengelolaan sampah, termasuk cara menjaga lingkungan tetap bersih, memanfaatkan sampah, serta mendaur ulang sampah agar dapat bernilai guna.

Salah satu siswa, Erwin Azzam dari kelas IX, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga baginya. “Saya jadi lebih paham bahwa menjaga kebersihan itu bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua. Mulai sekarang, saya akan lebih peduli terhadap lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.


Setelah sampah dipilah dan ditimbang, petugas kebersihan desa dan pengepul bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengambil dan mengelola sampah tersebut sesuai dengan prinsip daur ulang dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMP Negeri 2 Kusan Hulu bersama aparat desa dan masyarakat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan komunitas sekitar untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.

Reporter: Ryn/JP


Redaksi Jurnal Papadaan

Meriah! Gelar Karya P5 SMPN 2 Kusan Hulu Pamerkan Kreativitas dan Kearifan Lokal

Kusan Hulu, 22/02 – SMP Negeri 2 Kusan Hulu sukses menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan penuh semangat dan antusiasme.

Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini menampilkan berbagai hasil karya inovatif siswa sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam aspek Kewirausahaan, Bhinneka Tunggal Ika, dan Gaya Hidup Berkelanjutan.


Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru, serta siswa yang berpartisipasi aktif dalam mendukung dan mengapresiasi kreativitas satu sama lain. Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 2 Kusan Hulu, Sri Supadmi, menyampaikan bahwa Gelar Karya P5 ini menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan hasil pembelajaran berbasis proyek yang telah mereka jalankan dengan penuh dedikasi.  

"Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif yang sangat dibutuhkan di era modern. Kami bangga melihat karya-karya luar biasa yang mereka hasilkan, ujar Sri Supadmi.  

Beragam karya dipamerkan dalam acara ini. Dari segi kearifan lokal, siswa menampilkan tarian kreasi Dayak dan Japin sebagai bentuk pelestarian budaya. Dalam aspek kewirausahaan, mereka menyajikan aneka makanan dan minuman inovatif seperti olahan berbahan dasar jeli, dimsum, pentol, jagung/jasuke, coklat rol, tela-tela, pangsit kumer, ayam katsu, dan lain-lain.  


Konsep Bhinneka Tunggal Ika pun tercermin melalui keberagaman pakaian adat yang dikenakan siswa, menunjukkan kebersamaan dari berbagai agama dan suku. Sementara itu, prinsip Gaya Hidup Berkelanjutan diwujudkan dalam berbagai karya berbasis daur ulang, seperti ecobrik, bunga dari sedotan, tempat tisu, celengan, pigura, hiasan dinding, serta miniatur rumah adat yang dibuat dari stik es krim dan kardus bekas.  

Selain pameran hasil karya, acara ini juga menampilkan kreativitas siswa dalam berbagai bidang, seperti pencak silat, pembacaan puisi, tari, menyanyi, prolog, storytelling, hingga seni merias wajah. Pameran literasi juga turut menjadi sorotan, menampilkan hasil karya tulis siswa, guru, dan kepala sekolah. Sementara itu, hasta karya berupa kain sasirangan, gantungan kunci, bakul, tas, dan dompet dari bahan sintetis serta sedotan memperkaya koleksi yang dipamerkan. Semua karya ditampilkan per kelas dengan dokumentasi berbentuk buku laporan, pigura, serta media mading.


Setelah suksesnya acara ini, pihak sekolah berencana untuk mengevaluasi hasil pagelaran melalui rapat guna meningkatkan kualitas kegiatan di masa mendatang. Ke depan, Gelar Karya P5 SMP Negeri 2 Kusan Hulu akan ditingkatkan ke skala yang lebih besar dengan mengundang berbagai instansi, dewan, serta wartawan, sehingga lebih banyak pihak dapat mengapresiasi dan mendukung inovasi serta kreativitas siswa.  

(Reporter: Ryn/JP)