Kusan Hulu, 25/02 – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, SMP Negeri 2 Kusan Hulu menggelar serangkaian kegiatan bertema lingkungan dengan tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Acara ini diawali dengan senam bersama pada pukul 07.30 WITA, diikuti dengan aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah, sekitar sekolah, dan Taman Tamara di Kecamatan Teluk Kepayang.
Kegiatan ini juga melibatkan aparat desa Teluk Kepayang, seluruh staf Kecamatan Teluk Kepayang, serta siswa SD setempat, yang bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar Taman Tamara dan lapangan sepak bola Desa Teluk Kepayang.
Kepala SMP Negeri 2 Kusan Hulu, Sri Supadmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran siswa dan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap siswa dan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan serta pemanfaatan sampah agar lebih bernilai,” ujarnya.
Setelah senam pagi, seluruh peserta dikelompokkan untuk memulai aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah. Mereka memungut sampah, menyapu halaman, serta memilah sampah organik dan anorganik. Semangat kebersamaan tampak dari antusiasme siswa dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Selanjutnya, rombongan bergerak ke Taman Tamara dan lapangan sepak bola Desa Teluk Kepayang. Bersama aparat desa dan staf kecamatan, mereka membersihkan area hijau, mengumpulkan sampah plastik, serta menata kembali tanaman dan fasilitas taman.
Wakil Kepala Sekolah, Didi Hamsari, menegaskan bahwa aksi ini sejalan dengan program Sekolah Adiwiyata, yang berfokus pada pendidikan berbasis lingkungan. “Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya sadar akan pentingnya kebersihan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam menjaga lingkungan sekitarnya,” katanya.
Selain aksi bersih-bersih, siswa juga mendapatkan edukasi tentang pengelolaan sampah, termasuk cara menjaga lingkungan tetap bersih, memanfaatkan sampah, serta mendaur ulang sampah agar dapat bernilai guna.
Salah satu siswa, Erwin Azzam dari kelas IX, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga baginya. “Saya jadi lebih paham bahwa menjaga kebersihan itu bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua. Mulai sekarang, saya akan lebih peduli terhadap lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Setelah sampah dipilah dan ditimbang, petugas kebersihan desa dan pengepul bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengambil dan mengelola sampah tersebut sesuai dengan prinsip daur ulang dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMP Negeri 2 Kusan Hulu bersama aparat desa dan masyarakat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan komunitas sekitar untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
Reporter: Ryn/JP



