Mengejutkan..! workshop blog yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Februari 2020 kemarin oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tanah (Dispersib) bekerjasama dengan Komunitas Kopi Ambar itu ternyata dihadiri peserta dari kabupaten lain.
Ridwan salah satu peserta dari Kabupaten Kotabaru mengungkapkan bahwa kegiatan workshop blog ini sangat dinantikan dirinya.
"Jujur saya sangat antusias dengan workshop blog ini, karena di Kabupaten Kotabaru sendiri belum ada, jadi saya rela jauh-jauh hanya untuk ikut," ungkapnya kepada pantia workshop.
Kopi Ambar sendiri adalah akronim dari komunitas pegiat gambar, semua yang bergerak di dimensi gambar bisa connect dengan komunitas ini, tapi semakin kesini kopi ambar semakin berwarna dengan memberikan wadah dan kreatifitas bagi anggotanya untuk selalu berkembang dengan ide yang berbeda-beda.
Aris Purnomo ketua dari Komunitas Kopi Ambar mengatakan bahwa implementasi dari semua kegiatan workshop ini adalah hasil yang kedepannya diharapkan peserta dapat melahirkan konten yang berkaitan dengan Kabupaten Tanah Bumbu.
"Sesuai dengan temanya yaitu berliterasi di blog, wujudkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, implementasinya nanti kami berharap para peserta dapat menghasilkan berbagai konten bernuansa Kabupaten Tanah Bumbu yang dapat diperkenalkan melalui media blog," ujar Aris kepada Jurnal Papadaan.
Ketua panitia pelaksana workshop blog, Raffi juga mengatakan bahwa semua peserta yang mengikuti pelatihan blog sangat antusias hingga akhir acara.
"Alhamdulillah workshop kemarin semua berjalan lancar, walaupun dengan keterbatasan protokol kesehatan, semua peserta tertib dan sangat antusias. Nanti insya allah tidak lanjutnya kami akan mengadakan lomba blog," pungkas Rafi.
"Kedepannya saya berharap Komunitas Kopi Ambar ini nantinya dapat menjadi pionir kreativitas bagi kaum muda khususnya yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu," tambah Raffi.
"Jujur saya sangat antusias dengan workshop blog ini, karena di Kabupaten Kotabaru sendiri belum ada, jadi saya rela jauh-jauh hanya untuk ikut," ungkapnya kepada pantia workshop.
![]() |
| Seluruh peserta workshop blog yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan Komunitas Kopi Ambar tanggal 24-25 Februari 2020| Foto Ryn/Jp |
Ini sesuatu yang tidak diduga, pelaksanaan kegiatan workshop blog yang sebelumnya dibatasi dari jumlah peserta ternyata tidak menyurutkan antusias dari kabupaten lain untuk berpartisipasi.
Kopi Ambar sendiri adalah akronim dari komunitas pegiat gambar, semua yang bergerak di dimensi gambar bisa connect dengan komunitas ini, tapi semakin kesini kopi ambar semakin berwarna dengan memberikan wadah dan kreatifitas bagi anggotanya untuk selalu berkembang dengan ide yang berbeda-beda.
Aris Purnomo ketua dari Komunitas Kopi Ambar mengatakan bahwa implementasi dari semua kegiatan workshop ini adalah hasil yang kedepannya diharapkan peserta dapat melahirkan konten yang berkaitan dengan Kabupaten Tanah Bumbu.
"Sesuai dengan temanya yaitu berliterasi di blog, wujudkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, implementasinya nanti kami berharap para peserta dapat menghasilkan berbagai konten bernuansa Kabupaten Tanah Bumbu yang dapat diperkenalkan melalui media blog," ujar Aris kepada Jurnal Papadaan.
Ketua panitia pelaksana workshop blog, Raffi juga mengatakan bahwa semua peserta yang mengikuti pelatihan blog sangat antusias hingga akhir acara.
"Alhamdulillah workshop kemarin semua berjalan lancar, walaupun dengan keterbatasan protokol kesehatan, semua peserta tertib dan sangat antusias. Nanti insya allah tidak lanjutnya kami akan mengadakan lomba blog," pungkas Rafi.
"Kedepannya saya berharap Komunitas Kopi Ambar ini nantinya dapat menjadi pionir kreativitas bagi kaum muda khususnya yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu," tambah Raffi.
Editor : Ryn/Jp


