![]() |
| Kolam bioflok ikan papuyu yang digagas oleh pengawas sekolah Kuranji, Kaslan, yang bertempat tinggal di Desa Binawara Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (29/07) | Foto Jurnal Papadaan |
Di tengah masa pandemi Covid-19 yang terbilang tinggi di Kabupaten Tanah Bumbu dan adanya pemberlakuan PPKM Level 3 terhitung mulai tanggal 26 Juli hingga 8 Agustus 2021 nanti.
Banyak masyarakat yang terdampak dan harus terpaksa mengurangi aktifitas kerumunan demi menaati peraturan pemerintah.
Tidak hanya itu beberapa desa pun yang berada di kawasan Kabupaten Tanah Bumbu mulai membuat pos-pos penjagaan.
Namun semua itu tidak mengurangi ide dan kreatifitas warga untuk membuat hal yang menarik di rumah selama PPKM berlangsung.
Hal inilah yang digagas seorang pengawas sekolah kecamatan Kuranji, Kaslan, yang bertempat tinggal di Desa Binawara. Di masa PPKM ini beliau memiliki ide kreatifnya untuk membuat bioflok pembudidayaan ikan papayu secara sederhana.
Dikonfirmasi dikediamannya di Desa Binawara, Kamis (29/7) pagi tadi, beliau mengatakan bahwa bioflok ini dibuat sekedar untuk menyalurkan hobi saja.
"Awalnya hanya search di google tentang bioflok ikan, kemudian ada keinginan membuat bioflok ikan papuyu," ujarnya kepada Jurnal Papadaan.
"Ikan papayu itu didapat dari hasil memancing dan membeli bibitnya di Banjarmasin," paparnya.
Jumlah bibit ikan papuyu yang ada di bioflok berjumlah lebih dari seratus ekor dan akan dibuatkan lagi satu kolam untuk menampung bibit ikan papuyu lainnya.
"Untuk sementara ikan-ikan di bioflok ini tidak dijual hanya untuk di konsumsi sendiri, karena masih pemula" tambahnya.
Editor : Ryn/JP

