


Air Terjun Pal 14: Keindahan Tersembunyi di Kecamatan Teluk Kepayang, Tanah Bumbu
Menyusuri Keindahan Alam Air Terjun Pal 14
Air Terjun Pal 14 adalah sebuah air terjun alami yang terletak di tengah hutan tropis yang lebat. Dengan ketinggian sekitar 10 hingga 15 meter, air terjun ini menawarkan pemandangan yang luar biasa. Aliran air yang jernih mengalir dari atas bebatuan besar, menciptakan kolam alami di bawahnya yang dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang. Suara gemericik air yang mengalir bersama desiran angin dan kicauan burung hutan menambah suasana damai yang jarang ditemukan di kawasan perkotaan.
Keindahan alam sekitar air terjun ini masih sangat alami, karena belum banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Tempat ini terasa seperti surga tersembunyi yang menawarkan ketenangan dan kedamaian bagi siapa saja yang ingin menikmati alam tanpa gangguan. Dengan kondisi alam yang masih asri, Air Terjun Pal 14 menjadi destinasi yang sangat cocok untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari dan menjauh dari keramaian.
Perjalanan Menuju Air Terjun: Petualangan yang Menguji Ketahanan
Salah satu alasan mengapa Air Terjun Pal 14 masih jarang dikunjungi oleh wisatawan adalah aksesnya yang cukup menantang. Jalan menuju lokasi sangat bergantung pada kondisi cuaca, dan pada musim hujan, jalanan menjadi sangat becek dan berlumpur. Pengunjung yang ingin sampai ke air terjun ini harus menempuh perjalanan yang cukup berat, baik menggunakan kendaraan 4x4 maupun kendaraan dengan ground clearance tinggi.
Perjalanan menuju lokasi akan membawa pengunjung melalui jalanan yang terjal dan penuh dengan bebatuan besar, yang kadang-kadang sulit dilalui. Terlebih lagi, saat musim hujan, jalanan akan semakin licin dan berlumpur, sehingga pengunjung harus berhati-hati dan memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik.
Namun, meskipun perjalanan menuju Air Terjun Pal 14 bisa sangat menantang, keindahan alam yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan akan membuat usaha tersebut sebanding. Pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang lebat, dengan berbagai jenis tanaman dan pohon yang tumbuh subur di sepanjang jalan. Suara alam yang alami, seperti gemericik air dari sungai dan kicauan burung, juga akan menemani perjalanan ini.
Pesona Alam yang Masih Terjaga
Keindahan yang dimiliki oleh Air Terjun Pal 14 sangat dipengaruhi oleh kondisi alam di sekitarnya yang masih sangat alami dan terjaga. Tidak ada pembangunan fasilitas komersial di sekitar lokasi, seperti penginapan atau warung makan, yang menjadikan tempat ini semakin menarik bagi mereka yang ingin menikmati alam dalam bentuk aslinya. Tidak ada gangguan dari keramaian atau kebisingan kota, sehingga suasana yang tercipta sangat damai dan menenangkan.
Lokasi ini sangat cocok bagi para pencinta alam, petualang, atau bahkan fotografer yang ingin menangkap keindahan alam dalam kondisi yang paling alami. Keberadaan air terjun yang tersembunyi ini memberikan kesan eksklusif dan menantang bagi siapa saja yang ingin mencapainya. Pengunjung dapat menikmati suasana alam yang jauh dari hiruk-pikuk kota dan mendapatkan pengalaman yang memuaskan dalam menjelajahi keindahan alam yang masih sangat murni.
Fasilitas yang Terbatas: Kembali ke Alam
Salah satu hal yang membedakan Air Terjun Pal 14 dari objek wisata lainnya adalah tidak adanya fasilitas yang memadai di sekitar lokasi. Tempat ini belum dikelola secara komersial, yang berarti tidak ada penginapan, warung makan, atau toilet yang tersedia untuk pengunjung. Oleh karena itu, bagi mereka yang berniat untuk berkunjung ke air terjun ini, disarankan untuk membawa perbekalan seperti makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan selama perjalanan.
Karena lokasi ini masih sangat alami dan belum terjamah oleh pembangunan, pengunjung juga diharapkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. Keberadaan fasilitas yang terbatas ini justru menambah nilai alami dari Air Terjun Pal 14, memberikan pengalaman yang lebih dekat dengan alam dan memaksa pengunjung untuk lebih menghargai keindahan yang ada.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Pal 14
1. Perjalanan: Mengingat kondisi jalan yang sulit, pastikan menggunakan kendaraan 4x4 atau kendaraan dengan ground clearance tinggi untuk menghindari kendala di jalan berbatu dan berlumpur.
2. Waktu Kunjungan: Sebaiknya berkunjung pada musim kemarau untuk menghindari kondisi jalan yang licin dan berlumpur. Selain itu, musim kemarau juga memberikan pemandangan yang lebih jelas dan terhindar dari hujan yang dapat mengganggu perjalanan.
3. Perlengkapan: Bawa perlengkapan yang cukup, seperti bekal makanan dan minuman, perlengkapan untuk berkemah (jika diperlukan), serta pakaian dan alas kaki yang sesuai untuk trekking di medan yang berat.
4. Kebersihan: Pastikan untuk membawa kantong plastik untuk sampah pribadi dan selalu menjaga kebersihan di sekitar area wisata. Jangan meninggalkan sampah di alam.
5. Keamanan: Selalu berhati-hati saat berada di sekitar air terjun, terutama di tepi kolam yang licin. Disarankan untuk berkunjung bersama teman atau dalam kelompok untuk menjaga keselamatan.
Kesimpulan
Air Terjun Pal 14 di Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, adalah sebuah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Dengan kondisi alam yang masih terjaga dan belum banyak terjamah, tempat ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati ketenangan dan kedamaian yang hanya bisa ditemukan di alam bebas. Walaupun perjalanan menuju lokasi cukup menantang, keindahan yang ditawarkan oleh Air Terjun Pal 14 akan membuat segala usaha yang dilakukan sepadan.
Bagi mereka yang mencari pengalaman alam yang sesungguhnya dan ingin merasakan kedamaian jauh dari keramaian kota, Air Terjun Pal 14 adalah pilihan yang tepat. Sebuah tempat yang menawarkan keindahan tersembunyi yang siap memikat hati siapa saja yang berani menempuh perjalanan menuju lokasi ini.
Reporter: Ryn/JP
Gerakan Pramuka SMAN 1 Kusan Hulu: Aksi Peduli Korban Bencana Kebakaran di Desa Darasan Binjai Teluk Kepayang
Dalam kunjungannya, Ahmad Syifa Khairanie, selaku Ketua Putra Ambalan Gerakan Pramuka SMAN 1 Kusan Hulu bersama para anggota, sempat melakukan perbincangan dengan para korban.
PGRI Kusan Hulu Berikan Penghargaan Anugerah Insan Cendikia Kepada Kepsek dan Guru SMPN 2 Kusan Hulu
| PGRI Cabang Kecamatan Kusan Hulu berikan penghargaan anugerah insan cendikia kepada Kepsek dan guru SMPN 2 Kusan Hulu, Senin (20/12). Foto Nurul/KH |
Bimbingan Teknis Penulisan Berita: Anggota PGRI Tanbu Akui Sulitnya Mengisi Konten Web
Bimbingan Teknis Blog dan Website PGRI Tanah Bumbu, Sabtu (18/12) bertempat di Aula Cendikia Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu. Foto/PGRI Tanbu/RynJp |
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari bimtek blog dan website yang telah dibuka pada Sabtu, (11/12) pekan lalu.

Kreativitas Baru di Tengah PPKM Level 3, Pengawas Sekolah Kuranji Ini Bikin Bioflok Ikan Papuyu.
![]() |
| Kolam bioflok ikan papuyu yang digagas oleh pengawas sekolah Kuranji, Kaslan, yang bertempat tinggal di Desa Binawara Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (29/07) | Foto Jurnal Papadaan |
Banyak masyarakat yang terdampak dan harus terpaksa mengurangi aktifitas kerumunan demi menaati peraturan pemerintah.
Namun semua itu tidak mengurangi ide dan kreatifitas warga untuk membuat hal yang menarik di rumah selama PPKM berlangsung.
Hal inilah yang digagas seorang pengawas sekolah kecamatan Kuranji, Kaslan, yang bertempat tinggal di Desa Binawara. Di masa PPKM ini beliau memiliki ide kreatifnya untuk membuat bioflok pembudidayaan ikan papayu secara sederhana.
Dikonfirmasi dikediamannya di Desa Binawara, Kamis (29/7) pagi tadi, beliau mengatakan bahwa bioflok ini dibuat sekedar untuk menyalurkan hobi saja.
"Awalnya hanya search di google tentang bioflok ikan, kemudian ada keinginan membuat bioflok ikan papuyu," ujarnya kepada Jurnal Papadaan.
"Ikan papayu itu didapat dari hasil memancing dan membeli bibitnya di Banjarmasin," paparnya.
Jumlah bibit ikan papuyu yang ada di bioflok berjumlah lebih dari seratus ekor dan akan dibuatkan lagi satu kolam untuk menampung bibit ikan papuyu lainnya.
"Untuk sementara ikan-ikan di bioflok ini tidak dijual hanya untuk di konsumsi sendiri, karena masih pemula" tambahnya.



