📢 Selamat datang di media JURNALPAPADAAN.blogspot.com, memasuki umur media JP yang akan mendekati 4 Tahun di bulan maret 2025 nanti, media JP akan terus berupaya meningkatkan performa website dan isi konten berita maupun lainnya, untuk itu kami menerima donasi untuk membangun media ini agar lebih profesional lagi, bantuan dapat dikirim via walet dana di nomer 085822262967. Atas bantuan anda semua kami ucapkan terimakasih
Our Feeds
Showing posts with label Kalsel. Show all posts
Showing posts with label Kalsel. Show all posts
Redaksi Jurnal Papadaan

Orientasi PPPK Gelombang 1 Tahun 2025 di BPMP Kalsel Berjalan Sukses

Banjarbaru, 20 Februari 2025 – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanah Bumbu sukses menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang 1 Tahun 2025 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel, Banjarbaru. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19 hingga 21 Februari 2025, diikuti oleh 120 orang guru se-Kabupaten Tanah Bumbu. Tujuan orientasi ini adalah membekali para PPPK dengan pemahaman mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab mereka sebagai tenaga pendidik di lingkungan pemerintah khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.


Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Tanah Bumbu yang diwakili oleh Sekretaris BKPSDM, Abdul Khaliq. Dalam sambutannya, Abdul Khaliq menyampaikan bahwa orientasi ini merupakan tahap awal yang sangat penting bagi para PPPK untuk memahami tugas dan tanggung jawab mereka di lingkungan kerja. Ia menegaskan bahwa dengan pemahaman yang baik terhadap regulasi, etika kerja, serta peran strategis dalam peningkatan mutu pendidikan, para PPPK diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi.

Selama tiga hari, peserta mendapatkan berbagai materi yang mencakup orientasi nilai dan etika pada instansi pemerintah, kebijakan orientasi PPPK, pengenalan manajemen, serta penerapan fungsi dan tugas ASN di tempat kerja. Selain itu, peserta juga mengikuti sesi pembuatan jurnal, penyusunan rencana aksi, dan evaluasi akademik guna memperkuat pemahaman mereka terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai ASN PPPK.


Kasubid Kompetensi Pimpinan Daerah dan Prajabatan, Abdul Haris, turut memberikan materi mengenai pengarahan program dalam orientasi ini. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya kesiapan PPPK dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan serta bagaimana mereka dapat berkontribusi secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di daerahnya.

Salah satu peserta, Ahmad Riyan Nailanie, yang merupakan guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 2 Kusan Hulu Kecamatan Teluk Kepayang, menyatakan bahwa orientasi ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan PPPK lainnya. “Kami mendapatkan banyak wawasan baru yang akan sangat membantu dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik. Terutama dalam memahami peran dan tanggung jawab kami sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ungkapnya.

Kegiatan ini akan ditutup besok dengan beberapa materi pembuatan Jurnal, Rencana Aksi, dan Evaluasi Akademik. Dengan berakhirnya orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam tugas sehari-hari dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan di Kalimantan Selatan.

BKPSDM Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Dengan semangat baru, para PPPK diharapkan mampu menjadi bagian dari perubahan positif dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Reporter: Ryn/JP





Redaksi Jurnal Papadaan

Air Terjun Pal 14: Keindahan Tersembunyi di Kecamatan Teluk Kepayang, Tanah Bumbu

Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan — Kalimantan Selatan memiliki beragam keindahan alam yang memukau, salah satunya adalah Air Terjun Pal 14 yang terletak di Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu. Air terjun ini merupakan salah satu objek wisata alam yang masih sangat alami dan tersembunyi, menawarkan pesona alam yang jarang ditemukan di tempat lain. Dengan pemandangan yang memikat dan suasana yang sangat tenang, Air Terjun Pal 14 menjadi destinasi yang sangat tepat bagi para pencinta alam yang ingin menikmati keindahan alam yang belum banyak terjamah.


Menyusuri Keindahan Alam Air Terjun Pal 14


Air Terjun Pal 14 adalah sebuah air terjun alami yang terletak di tengah hutan tropis yang lebat. Dengan ketinggian sekitar 10 hingga 15 meter, air terjun ini menawarkan pemandangan yang luar biasa. Aliran air yang jernih mengalir dari atas bebatuan besar, menciptakan kolam alami di bawahnya yang dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang. Suara gemericik air yang mengalir bersama desiran angin dan kicauan burung hutan menambah suasana damai yang jarang ditemukan di kawasan perkotaan.


Keindahan alam sekitar air terjun ini masih sangat alami, karena belum banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Tempat ini terasa seperti surga tersembunyi yang menawarkan ketenangan dan kedamaian bagi siapa saja yang ingin menikmati alam tanpa gangguan. Dengan kondisi alam yang masih asri, Air Terjun Pal 14 menjadi destinasi yang sangat cocok untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari dan menjauh dari keramaian.


Perjalanan Menuju Air Terjun: Petualangan yang Menguji Ketahanan


Salah satu alasan mengapa Air Terjun Pal 14 masih jarang dikunjungi oleh wisatawan adalah aksesnya yang cukup menantang. Jalan menuju lokasi sangat bergantung pada kondisi cuaca, dan pada musim hujan, jalanan menjadi sangat becek dan berlumpur. Pengunjung yang ingin sampai ke air terjun ini harus menempuh perjalanan yang cukup berat, baik menggunakan kendaraan 4x4 maupun kendaraan dengan ground clearance tinggi.



Perjalanan menuju lokasi akan membawa pengunjung melalui jalanan yang terjal dan penuh dengan bebatuan besar, yang kadang-kadang sulit dilalui. Terlebih lagi, saat musim hujan, jalanan akan semakin licin dan berlumpur, sehingga pengunjung harus berhati-hati dan memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik.


Namun, meskipun perjalanan menuju Air Terjun Pal 14 bisa sangat menantang, keindahan alam yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan akan membuat usaha tersebut sebanding. Pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang lebat, dengan berbagai jenis tanaman dan pohon yang tumbuh subur di sepanjang jalan. Suara alam yang alami, seperti gemericik air dari sungai dan kicauan burung, juga akan menemani perjalanan ini.



Pesona Alam yang Masih Terjaga


Keindahan yang dimiliki oleh Air Terjun Pal 14 sangat dipengaruhi oleh kondisi alam di sekitarnya yang masih sangat alami dan terjaga. Tidak ada pembangunan fasilitas komersial di sekitar lokasi, seperti penginapan atau warung makan, yang menjadikan tempat ini semakin menarik bagi mereka yang ingin menikmati alam dalam bentuk aslinya. Tidak ada gangguan dari keramaian atau kebisingan kota, sehingga suasana yang tercipta sangat damai dan menenangkan.


Lokasi ini sangat cocok bagi para pencinta alam, petualang, atau bahkan fotografer yang ingin menangkap keindahan alam dalam kondisi yang paling alami. Keberadaan air terjun yang tersembunyi ini memberikan kesan eksklusif dan menantang bagi siapa saja yang ingin mencapainya. Pengunjung dapat menikmati suasana alam yang jauh dari hiruk-pikuk kota dan mendapatkan pengalaman yang memuaskan dalam menjelajahi keindahan alam yang masih sangat murni.


Fasilitas yang Terbatas: Kembali ke Alam


Salah satu hal yang membedakan Air Terjun Pal 14 dari objek wisata lainnya adalah tidak adanya fasilitas yang memadai di sekitar lokasi. Tempat ini belum dikelola secara komersial, yang berarti tidak ada penginapan, warung makan, atau toilet yang tersedia untuk pengunjung. Oleh karena itu, bagi mereka yang berniat untuk berkunjung ke air terjun ini, disarankan untuk membawa perbekalan seperti makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan selama perjalanan.


Karena lokasi ini masih sangat alami dan belum terjamah oleh pembangunan, pengunjung juga diharapkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. Keberadaan fasilitas yang terbatas ini justru menambah nilai alami dari Air Terjun Pal 14, memberikan pengalaman yang lebih dekat dengan alam dan memaksa pengunjung untuk lebih menghargai keindahan yang ada.


Tips Berkunjung ke Air Terjun Pal 14


1. Perjalanan: Mengingat kondisi jalan yang sulit, pastikan menggunakan kendaraan 4x4 atau kendaraan dengan ground clearance tinggi untuk menghindari kendala di jalan berbatu dan berlumpur.

2. Waktu Kunjungan: Sebaiknya berkunjung pada musim kemarau untuk menghindari kondisi jalan yang licin dan berlumpur. Selain itu, musim kemarau juga memberikan pemandangan yang lebih jelas dan terhindar dari hujan yang dapat mengganggu perjalanan.

3. Perlengkapan: Bawa perlengkapan yang cukup, seperti bekal makanan dan minuman, perlengkapan untuk berkemah (jika diperlukan), serta pakaian dan alas kaki yang sesuai untuk trekking di medan yang berat.

4. Kebersihan: Pastikan untuk membawa kantong plastik untuk sampah pribadi dan selalu menjaga kebersihan di sekitar area wisata. Jangan meninggalkan sampah di alam.

5. Keamanan: Selalu berhati-hati saat berada di sekitar air terjun, terutama di tepi kolam yang licin. Disarankan untuk berkunjung bersama teman atau dalam kelompok untuk menjaga keselamatan.


Kesimpulan


Air Terjun Pal 14 di Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, adalah sebuah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Dengan kondisi alam yang masih terjaga dan belum banyak terjamah, tempat ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati ketenangan dan kedamaian yang hanya bisa ditemukan di alam bebas. Walaupun perjalanan menuju lokasi cukup menantang, keindahan yang ditawarkan oleh Air Terjun Pal 14 akan membuat segala usaha yang dilakukan sepadan.


Bagi mereka yang mencari pengalaman alam yang sesungguhnya dan ingin merasakan kedamaian jauh dari keramaian kota, Air Terjun Pal 14 adalah pilihan yang tepat. Sebuah tempat yang menawarkan keindahan tersembunyi yang siap memikat hati siapa saja yang berani menempuh perjalanan menuju lokasi ini.


Reporter: Ryn/JP




Redaksi Jurnal Papadaan

Gerakan Pramuka SMAN 1 Kusan Hulu: Aksi Peduli Korban Bencana Kebakaran di Desa Darasan Binjai Teluk Kepayang

Penyaluran bantuan dana berupa uang tunai kepada para korban bencana kebakaran di Desa Darasan Binjai RT 01 Kecamatan Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu oleh Gerakan Pramuka SMAN 1 Kusan Hulu, Kamis (03/02) Foto/Ryn/ARN/JP

JURNALPAPADAAN, KUSAN HULU - Aksi peduli korban bencana kebakaran di desa Darasan Binjai yang dilakukan siswa-siswi gerakan pramuka SMAN 1 Kusan Hulu disambut baik para korban, Kamis (03/02).

Dalam kunjungannya, Ahmad Syifa Khairanie, selaku Ketua Putra Ambalan Gerakan Pramuka SMAN 1 Kusan Hulu bersama para anggota, sempat melakukan perbincangan dengan para korban.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun dua rumah warga berhasil hangus di lalap si jago merah dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta," ujar Syifa dalam keterangannya kepada JURNALPAPADAAN.

Selain itu, Ahmad Mak'ruf selaku Kerani Putra Gerakan Pramuka SMAN 1 Kusan Hulu menambahkan proses penggalangan dana untuk para korban.

Penggalangan dana dilakukan hari Rabu (02/02) di wilayah intern SMAN 1 Kusan Hulu kemudian dilanjutkan ke beberapa desa yang berada di wilayah kecamatan Kusan Hulu.

"Alhamdulillah semua proses penggalangan dana berjalan lancar, banyak pihak yang ikut andil dalam menyalurkan sedikit rezekinya untuk para korban," ucapnya.

"Rencananya bantuan dana berupa uang tunai akan kami salurkan langsung kepada para korban," pungkas Mak'ruf.

Ahmad Efendi usia (49) warga desa Darasan Binjai salah satu korban bencana kebakaran mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Gerakan Pramuka SMAN 1 Kusan Hulu beserta para anggota yang telah memberikan bantuan dana.

"Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada adik-adik yang telah membantu meringankan beban kami," ucap Efendi.

Peristiwa amukan si jago merah itu terjadi pada hari Selasa, (01/02) pukul 03.00 dini hari bertempat di Desa Darasan Binjai RT 01 Kecamatan Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu.

Belum ada keterangan yang pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun dugaan sementara menurut para warga setempat, api disebabkan karena konsleting listrik pada salah satu rumah warga.


Ryn/ARN/JP

Redaksi Jurnal Papadaan

PGRI Kusan Hulu Berikan Penghargaan Anugerah Insan Cendikia Kepada Kepsek dan Guru SMPN 2 Kusan Hulu

PGRI Cabang Kecamatan Kusan Hulu berikan penghargaan anugerah insan cendikia kepada Kepsek dan guru SMPN 2 Kusan Hulu, Senin (20/12). Foto Nurul/KH 

Persatuan Guru Republik Indonesia Cabang Kecamatan Kusan Hulu berikan penghargaan kepada penerima anugerah insan cendikia cabang Kecamatan Kusan Hulu, Senin, (20/12).

Apresiasi itu sebagai bentuk penghargaan yang tinggi kepada para guru yang mampu meningkatkan indeks prestasinya di dunia pendidikan.

Ketua PGRI Cabang Kecamatan Kusan Hulu, Yusmiadi mengatakan, ini acara silaturahmi sekaligus pemberian penghargaan kepada penerima anugerah insan cendikia cabang Kecamatan Kusan Hulu.

"Sebenarnya sudah kami persiapkan setelah acara penerimaan anugerah insan cendikia yang dilaksanakan PGRI Kabupaten Tanbu, namun adanya beberapa faktor sehingga baru sekarang kami berikan," ucapnya.

Yusmiadi juga memberikan ucapan dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk penerima anugerah insan cendekia cabang Kecamatan Kusan Hulu, baik itu kategori Kepsek berdedikasi Sri Supadmi, Guru PNS berdedikasi Roni Aryanto dan Guru Non PNS berdedikasi Ahmad Riyan Nailanie.

"Alhamdulillah tahun ini, SMPN 2 Kusan Hulu mendapatkan 3 kategori penghargaan sekaligus, ini menjadi motivasi buat kawan-kawan guru yang lain untuk lebih meningkatkan kompetensinya di dunia pendidikan," imbuhnya.

Selain itu, Sekretaris PGRI Cabang Kusan Hulu, Kurdi juga mengungkapkan penghargaan yang luar biasa kepada penerima anugerah insan cendikia di Kecamatan Kusan Hulu.

"Kami ucapkan selamat kepada para penerima anugerah insan cendikia tahun ini, semoga tahun depan semakin banyak para guru cendikia yang lahir membawa harum PGRI terkhusus untuk cabang Kecamatan Kusan Hulu," pungkasnya. (RynJp/Ryn)
 
Redaksi Jurnal Papadaan

Bimbingan Teknis Penulisan Berita: Anggota PGRI Tanbu Akui Sulitnya Mengisi Konten Web

 

Bimbingan Teknis Blog dan Website PGRI Tanah Bumbu, Sabtu (18/12) bertempat di Aula Cendikia Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu. Foto/PGRI Tanbu/RynJp

JURNALPAPADAAN.COM, Gunung Tinggi - Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Tanah Bumbu lanjutkan kegiatan bimbingan teknis blog dan website, Sabtu, (18/12) bertempat di aula cendikia Disdikbud Tanbu.

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari bimtek blog dan website yang telah dibuka pada Sabtu, (11/12) pekan lalu.

Rafi Hamdi selaku Kesekretariatan Staf IT PGRI Tanbu mengatakan tujuan bimtek selain untuk meningkatkan digitalisasi, juga ada perpaduan dengan pelatihan mengisi konten berita di web.

"Tentu bimtek kali ini, kami mengundang pemateri yang kompeten di bidang jurnalistik," ucapnya.

Sementara itu Muzakir Munzir pemateri bahasa jurnalistik dalam bimtek blog dan website menjelaskan bahwa memang ada perbedaan dalam segi kaidah kebahasaan umum dan ragam bahasa jurnalistik.

"Meskipun ada perbedaan, penulisan konten web itu tergantung substansi dimana kita menulis," imbuhnya.

Indah Dwi Rohmawati salah satu peserta bimtek perwakilan PGRI cabang Mentewe, mengakui kesulitannya dalam menulis adalah membuat headline.

"Susahnya itu ketika kita menentukan headline dalam tulisan artikel maupun berita," pungkasnya. (Ryn/JPRyn)

Redaksi Jurnal Papadaan

Kreativitas Baru di Tengah PPKM Level 3, Pengawas Sekolah Kuranji Ini Bikin Bioflok Ikan Papuyu.

Kolam bioflok ikan papuyu yang digagas oleh pengawas sekolah Kuranji, Kaslan, yang bertempat tinggal di Desa Binawara Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (29/07) | Foto Jurnal Papadaan


Di tengah masa pandemi Covid-19 yang terbilang tinggi di Kabupaten Tanah Bumbu dan adanya pemberlakuan PPKM Level 3 terhitung mulai tanggal 26 Juli hingga 8 Agustus 2021 nanti.

Banyak masyarakat yang terdampak dan harus terpaksa mengurangi aktifitas kerumunan demi menaati peraturan pemerintah.

Tidak hanya itu beberapa desa pun yang berada di kawasan Kabupaten Tanah Bumbu mulai membuat pos-pos penjagaan.

Namun semua itu tidak mengurangi ide dan kreatifitas warga untuk membuat hal yang menarik di rumah selama PPKM berlangsung.

Hal inilah yang digagas seorang pengawas sekolah kecamatan Kuranji, Kaslan, yang bertempat tinggal di Desa Binawara. Di masa PPKM ini beliau memiliki ide kreatifnya untuk membuat bioflok pembudidayaan ikan papayu secara sederhana.

Dikonfirmasi dikediamannya di Desa Binawara, Kamis (29/7) pagi tadi, beliau mengatakan bahwa bioflok ini dibuat sekedar untuk menyalurkan hobi saja.

"Awalnya hanya search di google tentang bioflok ikan, kemudian ada keinginan membuat bioflok ikan papuyu," ujarnya kepada Jurnal Papadaan.

"Ikan papayu itu didapat dari hasil memancing dan membeli bibitnya di Banjarmasin," paparnya.

Jumlah bibit ikan papuyu yang ada di bioflok berjumlah lebih dari seratus ekor dan akan dibuatkan lagi satu kolam untuk menampung bibit ikan papuyu lainnya.

"Untuk sementara ikan-ikan di bioflok ini tidak dijual hanya untuk di konsumsi sendiri, karena masih pemula" tambahnya.

Editor : Ryn/JP