📢 Selamat datang di media JURNALPAPADAAN.blogspot.com, memasuki umur media JP yang akan mendekati 4 Tahun di bulan maret 2025 nanti, media JP akan terus berupaya meningkatkan performa website dan isi konten berita maupun lainnya, untuk itu kami menerima donasi untuk membangun media ini agar lebih profesional lagi, bantuan dapat dikirim via walet dana di nomer 085822262967. Atas bantuan anda semua kami ucapkan terimakasih
Our Feeds
Admin Jurnal Papadaan

Manos Del Cielo | EL

Ilustrasi puisi di atas diambil dari situs resmi pixabay.com, sebagai penyedia foto gratis tanpa melanggar hak cipta

Los gemidos de la noche rompieron el silencio. 
Una ráfaga de viento soplaba contra su rostro gastado cubierto de sudor. 
Ella es una mujer que lucha hasta la muerte. 
Presentando al ángel de la guarda del cielo enviado por Dios. 

La mano del cielo empezó a saludar. 
Agarrando la esperanza de revelar el blanco y negro de la vida. 
Los habitantes del santo cielo sin pecado. 
Una mujer valiente, fuerte y fuerte con dignidad.

Sin error, la mano traviesa comenzó a ponerse vidriosa. 
El cuerpo colgaba lleno de heridas por el golpe. 
Llantos y lágrimas de sangre fluyeron sin despedirse. 
Detén toda tortura física. 

Oh valientes. 
Protege a las mujeres en cuerpo y alma. 
Las mujeres son las habitantes del cielo. 
No hagas su vida como el infierno.

//EL/22.10.20/21.14/Indonesia//
(Puisi di atas menggunakan Bahasa Spanyol)

Tangan dari Surga

Rintihan malam memecah kebisuan
Terdengar hembusan angin menerpa wajah lusuh penuh keringat
Dialah seorang wanita yang berjuang menuju kematian
Menghadirkan malaikat penjaga surga yang dikirimkan oleh Tuhan

Tangan dari surga mulai menyapa
Menggenggam harapan menyibak hitam putih kehidupan
Penghuni surga nan suci tanpa dosa
Sosok wanita pemberani, kuat dan tegar penuh wibawa

Tanpa kesalahan, tangan nakal itu mulai menggerayangi badan
Tubuh terkulai penuh luka karena pukulan
Tangisan dan airmata darah bercucuran tanpa berpamitan
Hentikan dari semua siksaan badan

Wahai kaum laki-laki nan perkasa
Lindungi kaum wanita dengan jiwa raga
Wanita adalah penghuni surga
Jangan jadikan hidupnya seperti di neraka

//EL/22.10.20/21.14/Indonesia//
(Puisi diterjemahkan oleh Google Translate untuk Bahasa Indonesia)

BIODATOS AUTÉNTICOS DEL AUTOR

Elsi Desiyanti, S.Pd nació en Pelaihari, el 29 de diciembre de 1985. Un profesor funcionario en SDN 2 Sepunggur. Produjo 7 libros de antología de FAM "Cinta Sekuntum Mawar". Salam Pedia Cirebon "Cuando te hayas ido", Salam Pedia Cirebon "Quédate en mi corazón". Tasik Zona Barokah "Hermosa noche". MJS "Gran sabor". MJS "La herida cortada". Cahaya Pelangi Media "Amor en silencio y recuerdos". Conviértase en entrenador de Microsoft Office 365 en 2020.

Editor : Ryn/Jp

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »