RESENSI JURNAL
PROSEDUR UJI VALIDITAS BUTIR SOAL
DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN
oleh Eka Yuli Andani
Judul Jurnal : Prosedur Uji Validitas Soal Bentuk Tes di SDN Jatake 5 Kota
Tangerang : Jurnal Halaqah
Penulis : Ina Magdalena, dkk.
Tahun Terbit : 2020
Penerbit : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Volume : Vol. 2(3), 399-404.
Abstract
The study aims to find out how the teacher's procedure to test the validity of the form of test questions.
So far, we always see teachers only give items to students only. But we don't know what the teacher actually did before giving the item.
Most validity test are done when conducting tests and evaluating.
At SDN Jatake 5 Kota Tangerang, we conducted this study aimed to find out the procedures and how to test the items.
The study was conducted with a qualitative approach with interviews as a data collection technique.
The results of this study indicate that the teacher's procedure in testing the validity of the test forms is very significant by analyzing the items using SPSS.
But on the other hand, not all teachers test the validity of the problem because it only measures the questions through the ability of understanding during the learning process.
In conclusion: the teacher's procedure for testing the validity of the form of the test is very significant and the items are declared valid.
Keywords : Evaluation, Validity Test, Elementary School
Sinopsis
Jurnal ini akan meneliti uji validitas soal bentuk tes di SDN Jatake 5 Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa ada beberapa guru yang sudah menggunakan prosedur uji dan ada yang belum menggunakannya.
Uji validitas dilakukan oleh guru untuk membedakan butir soal yang sulit, sedang, dan mudah.
Butir soal tersebut mencakup 6 aspek kemampuan yaitu menyebutkan (C1), kepemahaman (C2), penerapan (C3), analisis (C4), menghubungkan (C5), dan memutuskan sesuatu (C6) dengan tingkatan materi serta ranah kognitif sesuai jenjang.
Buti-butir soal yang telah dibuat kemudian diberikan kepada siswa yang nantinya mereka hanya menjawab benar atau salah saja. Butir soal yang telah diisi akan dikumpulkan.
Kemudian guru membuat sebuah tabel untuk mengelompokkan jumlah jawaban siswa dan mengatergorikannya menjadi soal sulit, sedang, dan mudah.
Guru yang telah mengikuti prosedur uji validitas butir soal artinya telah menguji dahulu soal yang diberikan siswa. Pengujian dilakukan menggunakan SPSS dengan teknik pengujian korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Person).
Setelah diketahui pengelompokkan butir soal, guru akan mudah untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Butir soal yang telah diketahui dan telah diuji validitasnya dengan hasil yang signifikan, maka soal tersebut telah dinyatakan valid.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dalam jurnal ini yaitu mampu memberikan informasi prosedur dalam uji validitas butir soal, sehingga sangat bermanfaat bagi guru khususnya yang akan melakukan proses penilaian terhadap siswanya.
Sedangkan kekurangannya, bahwa langkah-langkah dalam uji validitas butir soal tidak dijelaskan secara menyeluruh. Selain itu, tidak disediakan data yang konkrit. Sehingga pembaca harus mencari contoh butir-butir soal yang sesuai dengan aspek kemampuan siswa secara mandiri.
Simpulan dan Saran
Melalui jurnal ini kita dapat mengetahui bahwa untuk membuat butir-butir soal yang valid diperlukan uji validitas dengan menggunakan prosedur. Sehingga soal yang diujikan benar-benar soal yang dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian dalam jurnal ini dapat dikembangkan lagi khususnya terkait dengan data-data yang nyata sehingga dapat menjadi refleksi bagi pembacanya.